Penting dibaca : Belajar Bahasa Arab Pemula
Bismillahirrahmaanirrahiim
Belajar di Al-Azhar pare memang penuh dengan keseruan. Adalah
satu diantara kegiatan yang dirutinkan sebulan sekali yakni outbond. Dan di
bulan juli ini, kegiatan diadakan tanggal 23,
minggu kedua setelah dibukanya kelas baru seusai libur pasca lebaran. Peserta
dibagi berdasar masing-masing kelas, dan per-kelas biasanya terdiri dari
20-30-an orang.
Berangkat sekitar jam 7 pagi, para peserta tampak begitu
bersemangat. Memangpun dengan berkendaraan odong-odong, hampir sepanjang jalan,
lagu-lagu berbahasa arab, senantiasa terkumandangangkan dengan cerianya..
“Huna nafroh.. hunaka nafroh, fi ayyi makanin nahnu nafroh..(disini
senang, disana senang, dimana-mana hatiku senang),”
Setelah memakan waktu antara satu setengah jam, akhirnya
rombongan sampai di Ubalan. Hanyasaja oleh para asatidz, dan ustadzah, Para peserta
tak langsung diperbolehkan langsung masuk. Masing-masing mereka diberi secarik
kain,lalu diminta untuk menutup matanya dengan kain itu. Terkecuali untuk ketua
kelas, mereka ditugasi untuk memandu teman-teman-nya yang tentu kuwalahan
berjalan hingga memasuki kawasan wisata. Disini, kekompakkan sudah mulai diuji.
Para peserta dikumpulkan di depan panggung yang telah disiap-sediaksan oleh
panitia. Sebagai pengintruksi adalah
mudir-adauroh Ustadz Muslihin dibantu ustadz-ustadz lain. acara di awali dengan
game-game ringan untuk mengumpukan semangat dari para peserta.
Setelah dirasa cukup, berbagai lomba-pun dimulai.. semua
lomba yang diadakan oleh panitia menguji kemampuan kosentrasi juga kekompakkan
dari masing-masing kelompok dan peserta.. satu diantara-nya adalah lomba yel-yel.
Disini kekompakkan sangat diperlukan, terlebih tampil dengan diiiringi sorakan
dari kellas lain, tentu bukan satu hal yang mudah. Ada lagi lomba mengumpulakan
permen yang disebar oleh panitia, jadi setiap kelas harus menunjuk 10
anggotanya untuk memainkan game ini, 5 dari putra dan 5 dari putri. Mereka harus
berjalan dalam kondisi terikat menuju tempat disebarkanya permen-permen itu,
untuk mengumpulakan poin sebanyak mungkin.
Untuk game yang menuntut
kosentrasi penuh adalah permainan “shohih-khotto`”.
Dikatakan demikian karena para peserta tidak harus selalu mengikuti komando. Terkadang
para peserta harus melakukan gerakan yang berlawanan dari instruksi panitia. Seperti
jika misalnya panita berkata kanan, maka para peserta harus melompat ke kiri,
jika panitia memberi aba-aba mundur, maka peserta musti maju. Kelihatan-nya
mudah memang, tapi dalam prakteknya banyak yang terkecoh. Dan bagi mereka yang
salah, hukuman-nya adalah ditaburi tepung dibagian wajahnya.
Kegiatan seperti ini, selain untuk menyegarkan fikiran juga sebagai pengalaman yang tak mungkin
dilupakan oleh para pelajar selama mereka berada di Al-Azhar ini. Setelah semua lomba
selesai dilakoni, para peserta dipersilahkan untuk menikmati segala wahana yang
tersedia disana sampai waktu yang ditentukan. Kawasan ubalan yang asri lagi
sejuk membuat para pelajar betah dan lebih siap untuk kembali berjuang di hari
selanjutnya..
Baca juga Belajar Bahasa Arab bagi Pemula
Baca juga Belajar Bahasa Arab bagi Pemula
No comments:
Post a Comment