Tuesday 8 August 2017

Belajar Bahasa Arab Pemula menyenangkan

Penting dibaca : Belajar Bahasa Arab Pemula

Bismillahirrahmaanirrahiim
Belajar Bahasa Arab Bagi PemulaBelajar di Al-Azhar pare memang penuh dengan keseruan. Adalah satu diantara kegiatan yang dirutinkan sebulan sekali yakni outbond. Dan di bulan juli ini, kegiatan diadakan tanggal 23,  minggu kedua setelah dibukanya kelas baru seusai libur pasca lebaran. Peserta dibagi berdasar masing-masing kelas, dan per-kelas biasanya terdiri dari 20-30-an orang.
Berangkat sekitar jam 7 pagi, para peserta tampak begitu bersemangat. Memangpun dengan berkendaraan odong-odong, hampir sepanjang jalan, lagu-lagu berbahasa arab, senantiasa terkumandangangkan dengan cerianya..

“Huna nafroh.. hunaka nafroh, fi ayyi makanin nahnu nafroh..(disini senang, disana senang, dimana-mana hatiku senang),”

Belajar Bahasa Arab Bagi Pemula

Belajar Bahasa Arab Pemula

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا إِنْ تَِمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِي
“Aku meninggalkan kepada kalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya. Dua perkara tersebut adalah kitabullah (al-Qur’an) dan sunnahku (al-Hadits).”
Allah ta’ala berfirman,

الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ – إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Alif, Laam, Raa. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.”

Belajar bahasa Arab, terlebih bagi yang masih pemula sebenarnya susah-susah gampang.  Mengapa ana katakan susah-susah mudah? Sebab semuanya kembali pada:
  1. Kehendak-Nya yang memudahkan kita untuk cepat paham atau kehendak-Nya yang membuat kita sulit paham.
  2. kemudian metode atau cara kita mempelajarinya.

belajar bahasa arab pemula
Para thalibul ilmi yang duduk dibangku pendidikan formal saja banyak yang kesulitan , apalagi yang diluar itu (walau tidak semua bahkan ada yang lebih Allah mudahkan). Memang bahasa Arab itu sangat komplek dan lengkap gramatikalnya apalagi jika kita mempelajarinya loncat-loncat tidak sistematis. Karena kesempurnaannya maka Allah menjadikan bahasa ini sebagai bahasa pengantar Al-Qur?an dan di dalamnya Allah telah memudahkan bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Al-Qamar: 17)
Aslinya, bahasa Arab itu sulit tapi Allah mudahkan, Allah telah mudahkan bagi kita dan Allah mudahkan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Bandingkan dengan bahasa Inggris, apalagi Jepang dan Mandarin yang lebih sulit dan tidak ada jaminan dari Allah untuk memudahkannya tapi ramai peminatnya.



Belajar Mengasyikan di Al-Azhar

BELAJAR. Mungkin bagi kebanyakan kita kegiatan yang satu ini adalah kegiatan yang memberatkan, melelahkan, dan lekas membosankan.Betapa tidak? Hampir setiap hari disibukkan dengan membaca, menulis, menghafal, mengerjakan berlembar-lembar tugas,dan  belum lagi menggarap PR di rumah nantinya..hmmm.. Belajar bahasa arab pemula di pare
Eh, tapi tidak semua sekolah –formal atau non formal—seperti itu lho? Ada juga sekolah yang  dalam kegiatan belajar-mengajar-nya begitu megasyikkan. Dan daurah Al-Azhar  pare adalah salah satunya. Disini, kegiatan belajar-mengajar begitu seru, menyenangkan, dan tentu tidak membosankan. Para pelajar tidak cuma sekedar disibukkan dengan membaca, menulis, megerjakan tugas, dan sederat kegiatan yang terkadang  amat memberatkan fikiran. Misal belajar adalah sebuah makanan, maka asatidz dan asatidzah disini selalu bisa menyajikan menu harian ini dalam sajian yang segar, menarik, tidak membosankan dan tentunya bergizi.  Guru diketika mengajar tidak sekedar berdiri di depan papan tulis,duduk tepat dibelakang meja guru, dan atau membagikan berlembar-lembar fotocopian untuk lalu dibahas bersama-sama. metode pembelajaran disini sangatlah variatif dan menyenangkan. Terkadang pembelajaran dilakukan dengan rerupa permainan, seperti al-qishah as-salsalah (cerita berantai), melatih kosentrasi, dan juga tak jarang kegiatan belajar-mengajar di lakukan di luar kelas. Dan lebih menyenangkan-nya lagi, sebelum dan bahkan setiap hendak dimulai pelajaran baru, para pelajar diharuskan menyanyikan lagu-lagu yang telah ditentukan demi agar fikiran dan semangat kembali tersegarkan. Mengasyikan bukan? Jadi kedekatan emosional antara guru dan murid, akan lebih mudah terjalin, selain itu para murd akan merasa lebih relax dalam menimba ilmu dan merasa benar-benar belajar,  tidak melulu diajari dan digurui.

Monday 7 August 2017

Agar Mencapai Hasil Maksimal di Pare



Bismillahirrahmaanirahiim Bismillahirrahmaanirrahiim
Pare sebagai kampung bahasa barangkali sudah bukan hal yang asing lagi. Walau memang mungkin bagi yang berada di luar wilayah Jawa Timur, pengetahuan-nya masih simpang siur. Mulanya memang Pare lebih dikenal sebagai kampung inggris. Tapi seiring berjalan-nya waktu, dengan banyak-nya  pengkursusan-pengkursusan bahasa lain, seperti bahasa  arab, prancis, mandarin, spanyol, dan lain-lain, maka Pare mulai lebih dikenal sebagai kampung bahasa.
Dari waktu ke waktu, Pare selalu ramai pendatang. Mereka datang dari berbagai lintas wilayah di Indonesia. Terentah itu waktu liburan ataubukan,dari kalangan muda juga kelangan tua.baik yang memang masih pelajar asli,atau yang sebenarnya telah menjadi pekerja.  Dan tentu tiap mereka punya latar yang berbeda-beda.

Kiat Agar Tidak Menemui Kegagaan



 Bimiiahirrahmaanrrahiim
Gagal adalah sesuatu yang yang menakutkan dan tentu tak diharapkan oleh setiap orang. Terentah itu seorang pelajar atau yang mengajar, anak ataupun orang tua, pekerja dalam menjalankan tugasnya, wirausahawan dalam melakoni bisnisnya, dan lain-lain. Tegasnya, setiap kita tentu ingin diketika menjalankan sesuatu hal, kita bakal mendapatkan hasil yang memuaskan, bukan malah sebaliknya.
Hanyasaja untuk berhasil mendapatkan apa yang kita maksud, tentu bukanlah perkara yang mudah. Usaha yang maksimal saja belum cukup. Ianya menghajatkan persyaratan-persyaratan tertentu yang memudah-antarkan kita sampai kepada tujuan. Syarat sederhana-nya yakni dengan menjalankan hal-hal yang  mendekatkan kita kepada tujuan, dan menghindari perkara-perkara yang bisa menjauhkan kita dari tujuan.
Nah, pada tulisan ini, kita akan membahas hal-hal apa saja yang baiknya dihindari, agar belajar kita di Al- Azhar Pare ini tidak menemui istilah gagal. Apa sajakah itu? Yuk, kita bahas bersama!
1.Menyia-nyiakan waktu.